Madrasah Aliyah (MA) Soebono Mantofani yang berlokasi di Jombang, Tangerang Selatan (Tangsel) memiliki program menarik yakni, program mualaf sejak empat tahum silam. Menurut Kepala MA Soebono Mantofani, Linda Asmarani, ia awalnya ragu saat membuka program mualaf karena para mualaf belum kental dengan agama Islam. “Awalnya itu ragu buat terima siswa mualaf, karena kita kan Madrasah Aliyah yang punya corak agamanya kentel. Kita juga punya target Aliyah harus lebih oke dari segi agama dari sekolah lain. Apalagi baru menjadi mualaf dan belum mengerti apa-apa,” tutur Linda, Rabu (8/5/2019).
Namun rasa keingintahuan mereka tentang Islam seperti apa, sehingga semangatnya berbeda dengan muslim dari lahir. Ditambah antusias mereka terhadap Islam, terus kalau tidak terima mereka pasti akan kecewa.
“Ya sudah saya terima tapi belum dikomunikasikan oleh yayasan. Pas itu dari tahun-tahun berikutnya masih ada yang masuk, sampai akhirnya donatur datang langsung ke sekolah rekap kebutuhannya para pelajar mualaf, biaya semua gratis, full gratis sampai seragam, tas dan sepatu,” jelas Linda.
Di tahun 2019 ini, MA Soebono Mantofani menerima lebih banyak pelajar mualaf dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Bahkan hingga kini, ada 20 orang mualaf yang belajar disini. Yang datang juga dari berbagai daerah mulai dari Nias, Bengkulu, Palembang, Kupang. Saya harap mereka bisa menjadi anak yang soleh dan solehah serta cita-cita mereka dapat tercapai,” harapnya.
Sumber berita ini dapat dibaca di link di medi ini