Telah kita ketahui bersama bahwa Jalaluddin ar-Rumi adalah filosof besar yang terkenal kesufiannya, semua tokoh duni amengakui bahwa pengaruh kesufiannya menyebar luas ke seluruh antero dunia.. salah satu bunyi puisinya adalah sebagai berikut;
“Dia adalah, orang yang tidak mempunyai ketiadaan,
Saya mencintainya dan Saya mengaguminya,
Saya memilih jalannya dan Saya memalingkan muka ke jalannya.
Setiap orang mempunyai kekasih, dialah kekasih saya, kekasih yang abadi.
Dia adalah orang yang Saya cintai, dia begitu indah,
oh.. dia adalah yang paling sempurna.
Orang-orang yang mencintainya adalah para pecinta yang
tidak pernah sekarat.
Dia adalah dia dan dia dan mereka adalah dia.
Ini adalah sebuah rahasia, jika
kalian mempunyai cinta, kalian akan memahaminya.
dalam kisah cinta tersebut, ar-Rumi sangat dalam cintanya kepada dzat dimana semua yang ada saat ini adalah penjelmaan darinya, semua yang ada diciptakan olehnya dialah Allah swt.
Sajak cinta ini memang benar bukan sajak cinta sembarangan, seperti yang diobral pada zaman muda saya hehe..
dalam kisah cinta tersebut, ar-Rumi sangat dalam cintanya kepada dzat dimana semua yang ada saat ini adalah penjelmaan darinya, semua yang ada diciptakan olehnya dialah Allah swt.
Sajak cinta ini memang benar bukan sajak cinta sembarangan, seperti yang diobral pada zaman muda saya hehe..
No comments:
Post a Comment
Terimakasih mampir di sini... Salam dari MA.SM