Tidak Mau Terkendala Jarinan Internet Soebono Pasang Tower.

Pendidikan menjadi pilar penting dan menjadi tolok ukur kemajuan bangsa. Salah satunya lembaga pendidikan yang  banyak mendapat sorotan adalah madrasah. Ada anggapan, madrasah hanya berkutat pada persoalan agama dan lemah di bidang lainnya.Terlebih lagi di tengah terpaan isu global dan perkembangan tekhnologi yang kian cepat. Padahal, tidaklah demikian.

Citra madrasah menjadi sekolah kumuh, terbelakang, dan gaptek, segera terbantahkan oleh banyaknya madrasah yang sudah mulai mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lain. Sebut saja Madrasah Aliyah Soebono Mantofani yang berlokasi di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan. Di madrasah ini sehari-harinya sudah mengajarkan muatan lokal yaitu optimasi website (blogging). Bahkan tidak tanggung-tanggung, kini madrasah tersebut mendirikan tower atau tiang pemancar internet sendiri demi ketersediaan jaringan internet yang bebas hambatan.

“Jaringan internet sangat dibutuhkan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), jika tidak stabil maka akan mengganggu proses ujian,” ujar Kepala MA Soebono Mantofani, Linda Asmarani. MA Soebono Mantofani pun tidak main-main dalam urusan jaringan internet dengan memilih mendirikan tower internetnya sendiri. Tower tersebut sudah berdiri sejak September 2018 dengan menelan biaya sebesar Rp. 26.000.000.-.

Linda menambahkan, sebagai Kepala Madrasah Aliyah, dirinya sangat concern dengan kebutuhan peserta didik. Menurutnya, salah satu keberhasilan anak dalam UNBK itu adalah internetnya. “Karena itu, kita tidak ingin ada kendala dalam pelaksanaan UNBK, maka kita pasang tower sendiri,” jelasnya. 

Pembangunan tower itu didirikan berdasarkan pengajuan Linda kepada ketua yayasan guna melancarkan proses ujian. Linda sendiri yang presentasi dan langsung disetujui oleh pihak Yayasan. Bagi MA Soebono Mantofani dan lembaga-lembaga madrasah di bawah naungan Yayasan Soebono Mantofani, madrasah adalah lembaga pendidikan yang lengkap, selain mengasuh pendidikan agama juga mengasah pelajaran umum. Keberadaan tower di MA Soebono Mantofani ini memancing beberapa media, baik online maupun elektronik, seperti Metro TV, SCTV, TVRI, Kompas TV, Tempo, dan lainnya berdatangan ke lokasi untuk meliput.

“Sudah saatnya madrasah menjadi lembaga pendidikan yang hebat dan bermartabat, bukan lagi sebagai pilihan alternatif, tapi pilihan utama. Berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan lembaga pendidikan manapun,” pungkas Linda dengan bangga kepada Humas Kemenag Tangsel. (Kemenag Tangsel)

Sumber: https://kabartangsel.com/ma-soebono-mantofani...

Share:

Read More

MA. Soebono Mantofani Menjalin Kerja Sama dengan Kampus

 

Senin, 2 agustus 2021 bertempat di Madrasah Aliyah Soebono Mantofani, Kota Tangerang Selatan Pendidikan Ekonomi Unpam menjalin kerjasma terkait Tri Dharma perguruan tinggi dengan MA Soebono Mantofani. Naskah MOA ( Memorandum of Agreement ) ditanda tangani oleh Kaprodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang Saiful Anwar, S.Pd., S.E., M.Pd sedangkan dari pihak MA Soebono Mantofani  ditandatangani oleh Linda Asmarani, S.Pd.I.

Dalam sambutannya kepala MA Soebono Mantofani mengapreasiasi Kerjasama ini. Menurut Badrus Sholeh, S.Pd., M.Pd selaku koordinator Kerjasama Prodi Pendidikan Ekonomi Unpam, bahwa MA Soebono Mantofani merupakan salahs atu sekolah rujukan untuk praktik mahasiswa Pendidikan Ekonomi dalam praktik pengalaman lapangan.

Pihak sekolah juga memberikan harapan supaya Kerjasama ini terus berlanjut karena mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Ekonomi sangat membantu dalam bidang akademik maupun non akademik khususnya di sekolah. Seperti yang dikemukakan oleh kepala sekolah “saya sangat mengapresiasi mahasiswa dari prodi Pendidikan Ekonomi yang sudah melaksanakan PPL di sini, oleh sebab itu saya tahu bagaimana para mahasiswa dalam melaksanakan tugas khsusunya akademik dan non akademik di sini, kedepan saya tunggu ada mahasiswa kembali untuk PPL di sini.”

Semoga dengan adanya kerjasama ini akan membawa kebaikan bagi internal prodi, mahasiswa, dan sekolah magang, sehingga memang mahasiswa akan tahu bagaimana kondisi yang nyata yang akan mereka hadapi kedepan.

Sumber:http://peko.unpam.ac.id/2021/12/21

Share:

Read More

Rilis MA Soebono Menerima Siswa Mualaf

Madrasah Aliyah Soebono Mantofani di Tangsel Terima Puluhan Murid Mualaf dari Berbagai Daerah. Madrasah Aliyah Soebono Mantofani, Ciputat, Tangerang Selatan merangkul puluhan mualaf yang berasal dari berbagai latar belakang untuk belajar agama Islam.

Puluhan mualaf itu merupakan anak didik dari Pesantren Muallaf Yayasan An Naba Center yang melanjutkan sekolah di jenjang menengah akhir. Kepala Sekolah MA Soebono Mantofani, Linda Asmarani mengatakan, sempat ragu menerima siswa yang baru mualaf atau baru memeluk agama islam.
"Kita ragu terima siswa mualaf, karena pendidikan agamanya dari nol. Tapi kalau mereka mikir agama Islam itu agama yang damai tapi ngga kita terima malah bikin kecewa, akhirnya kita coba dulu," ujar Linda saat ditemui, Rabu (8/5/2019).
Banyaknya mualaf hingga mencapai 20 orang yang bersekolah di MA Soebono Mantofani ternyata dilirik oleh donatur.

Kepala Sekolah MA Soebono Mantofani bersama sejumlah siswa mualaf di lapangan MA Soebono Mantofani, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (8/5/2019). Kepala Sekolah MA Soebono Mantofani bersama sejumlah siswa mualaf di lapangan MA Soebono Mantofani, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (8/5/2019). (Warta Kota/Zaki Ari Setiawan) Para mualaf itu pun kini mendapatkan bantuan seluruhnya dari donatur mulai dari seragam, buku, hingga bayaran sekolah. Penerimaan mualaf itu sudah dilakukan sejak empat tahun lalu dan masih terus berlanjut hingga tahun ini.

Linda berpendapat, mualaf-mualaf yang kebanyakan berasal dari Kupang, Nias, hingga Bengkulu ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan agama Islam. "Yang aku liat mereka itu kan pengen tau ya, jadi antusiasnya beda dengan yang sudah Islam dari bawaan lahir. Kaya pelajaran sejarah Islam, mereka pengen tau banget cerita-ceritanya," terang Linda.

Sumber: WartaKotalive.com

Share:

Read More